Kamis, 20 April 2017

cara membuat kalkulator sederhana dengan 3 layar

1.assalamu'alaikum.saya akan menjelaskan totorial membuat kalkulator sederhan dengan 3 layar
langkah pertama buka neatbeans lalu pilih  file dan pilih new project.

























2.lalu pilih java application kemudian next.





















3kemudian buat lah nama project anda lalu finish.





















4.ambillah di tampilan lalu pilih new dan pilih Jframe from..






















5.lalu ubah class name kemudian klik finish.





















6.sehingga menampilkan sebuah  from kosong.setelah itu ambil text field.






















7.lalu bawa text field kedalam from yang kosong tadi dengan 3 text field.text pertama


8.gambar text field ke 2.
9.dan gambar text field 3 seperti dibawah ini.
10.kemudian pilih panel dan tarik kedalam from sehingga berbentuk sebuah tabel.

11.kemudian  pilih border.
12.pilih title border dan tulis key.kemudian ok dan close.
13setelah itu baru lah kita mulai untuk mendesain sebuah kalkulator sederhana.


14.kemudian klik tombol button satu persatu.sehinggga menjadi sebuah kalkulator.
15.kemuadian klik kanan dan pilih edit text .
16.sehingga menjadi seebuah kalkulator sederhana ini,seperti gambar tersebut.

17.ambil source untuk memasukkan coding.

18.coding pertama untuk angka,nilai1,nilai2,hasil,dan untuk sma dengan.
19.coding untuk

20.coding untuk tambah,kurang,kali,dan bagi.


21.coding untuk angka satu sampai nol.

22.coding untuk sama dengan

23.

24.lalu pilih run file sehingga menjadi kalkulator

25.gambar kalkulator .

inilah totorial desain kalkulator sederhana dengan 3 layar terimaksih.

Senin, 17 April 2017

cara membuat mikrosof access melalui visual studio

1.      Buka microsoft office access, kemudian klik New Blank Database.

2.      Isi nama file name nya, kemudian klik create.




3.    Klik kanan di table1, kemudian pilih Design view maka akan muncul table Name.

Klik ok

    Isi data yang ingin kita buat di table tersebut.
2.        Di   bawah ini adalah gambar table yang sudah kita isi data nya .
  1.      Di 




Simpan data yang  sudah kita isi dengan cara tekan ctrl+s.

2.      Setelah data disimpan maka klik Close.
3.      Kemudian buka VISUAL STUDIO.
4.      Klik new project.

1.      Setelah klik new project akan keluar tampilan seperti gambar di bawah ini, Kemudian klik windows forms Aplication.
1.      1.      Klik ok.

2.      Klik next

Kemudian klik new  connection

1.      Seteah klik new connection, maka akan keluar tampilan setelah itu klik ok.
2.      Kemudian akan keluar tampilan seperti gambar dibawah ini,dan sebelum kita menulis datanya kita harus RUN terlebih dahulu.



Selasa, 11 April 2017

Pengertian dan Sejarah PHP

Pengertian PHP

PHP sendiri sebenarnya merupakan singkatan dari “Hypertext Preprocessor”, yang merupakan sebuah bahasa scripting tingkat tinggi yang dipasang pada dokumen HTML. Sebagian besar sintaks dalam PHP mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, namun pada PHP ada beberapa fungsi yang lebih  spesifik. Sedangkan tujuan utama dari penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web yang dinamis dan dapat bekerja secara otomatis.

Sejarah PHP

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Jadi semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya.
Kemudian ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Versi ini pertama kali keluar pada tahun 1995. Isinya adalah sekumpulan script PERL yang dibuatnya untuk membuat halaman webnya menjadi dinamis. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI, kependekan dari Hypertext Preprocessing’/Form Interpreter.
Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untukikuTmengembangkanPHP.
Kemudian pada tahun 1996 ia mengeluarkan PHP versi 2.0 yang kemampuannya telah dapat mengakses database dan dapat terintegrasi dengan HTML. Pada rilis ini interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.Pada tahun 1998 tepatnya pada tanggal 6 Juni 1998 keluarlah PHP versi 3.0 yang dikeluarkan oleh Rasmus sendiri bersama kelompok pengembang softwarenya.
PHP versi 4.0 keluar pada tanggal 22 Mei 2000 merupakan versi yang lebih lengkap lagi dibandingkan dengan versi sebelumnya. Perubahan yang paling mendasar pada PHP 4.0 adalah terintegrasinya Zend Engine yang dibuat oleh Zend Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP scripting engine. Yang lainnya adalah build in HTTP session, tidak lagi menggunakan library tambahan seperti pada PHP. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web. Dalam hal ini, aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan web server.
PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.  Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.

Fungsi PHP Dalam Pemrograman Web

Untuk membuat halaman web, sebenarnya PHP bukanlah bahasa pemrograman yang wajib digunakan. Kita bisa saja membuat website hanya menggunakan HTML saja. Web yang dihasilkan dengan HTML (dan CSS) ini dikenal dengan website statis, dimana konten dan halaman web bersifat tetap.
Sebagai perbandingan, website dinamis yang bisa dibuat menggunakan PHP adalah situs web yang bisa menyesuaikan tampilan konten tergantung situasi. Website dinamis juga bisa menyimpan data ke dalam database, membuat halaman yang berubah-ubah sesuai input dari user, memproses form, dll.

Untuk pembuatan web, kode PHP biasanya di sisipkan kedalam dokumen HTML. Karena fitur inilah PHP disebut juga sebagai Scripting Language atau bahasa pemrograman script.
Sebagai contoh penggunaan PHP, misalkan kita ingin membuat list dari nomor 1 sampai nomor 10. Dengan menggunakan HTML murni, kita bisa membuatnya secara manual seperti kode berikut ini:
PHP memiliki 8 tipe data, yaitu:
1.   Boolean
2.   Integer
3.   Float/ Double
4.   String
5.   Array
6.   Object
7.   Resource
8.   NULL

Kelebihan PHP Dari Bahasa Pemrograman Lain[sunting | sunting sumber]

Beberapa kelebihan PHP dari bahasa pemrograman web, antara lain:
1.   Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.
2.   Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan di mana - mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.
3.   Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
4.   Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.
5.   PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.
·         Smarty
PHP Framework
PHP Framework adalah sebagai sebuah kerangka kerja yang disusun oleh berbagai komunitas pengembang web diseluruh dunia. Kerangka ini bertujuan untuk mempermudah dalam membuat sebuah aplikasi web kita sering menulis script PHP secara keseluruhan (konvensional) dan itu pun kita ulang pada halaman yang lain.
·         CakePHP
·         CodeIgniter
·         Laravel
·         PRADO
·         Symfony
·         Zend Framework
·         Yii
·         Akelos
·         QPHP
·         ZooP

PHP secara resmi merupakan kependekan dari PHP: HyperText Preprocessor, merupakan bahasa script server-side yang disisipkan pada HTML.
Berikut ini adalah contoh yang umum digunakan untuk menjelaskan tentang PHP sebagai script yang disisipkan (embedded script) dalam dokumen HTML.
<html>
<head>
<title>Contoh</title>
</head>
<body>
<?php
echo “Hai, saya dari script PHP!”;
?>
</body>
</html>

Contoh script PHP di atas berbeda dengan script yang dituliskan dengan bahasa lain seperti C atau Perl. Pemrograman tidak harus menuliskan semua dokumen HTML sebagai bagian dari keluaran dari script PHP, cukup menuliskan bagian mana saja yang berupa tag HTML dan bagian mana yang harus ditulis atau dihasilkan dari program script PHP. Kode/script PHP diapit dengan menggunakan tag awal dan tag akhir yang khusus, yang memungkinkan pemrograman untuk masuk dan keluar dari mode script PHP.
Kemampuan PHP
PHP secara mendasar dapat mengerjakan semua yang dapat dikerjakan oleh program CGI, seperti mendapatkan data dari form, menghasilkan isi halaman web yang dinamik, dan menerima cookies.
Kemampuan (fitur) PHP yang paling diandalkan dan signifikan adalah dukungan kepada banyak database. Membuat halaman web yang menggunakan data dari database dengan sangat mudah dapat dilakukan. Berikut adalah daftar database yang didukung oleh PHP:
·                     Adabas D
·                     dBase
·                     Empress
·                     FilePro (read only)
·                     FrontBase
·                     Hyperwave
·                     IBM DB2
·                     Informix
·                     Ingres
·                     Interbase
·                     MSQL
·                     Direct MS SQL
·                     MySQL
·                     ODBC
·                     Oracle (OC17 dan OC18)
·                     Ovrimos
·                     PostgreSQL
·                     Solid
·                     SQLite
·                     Sybase
·                     Velocis
·                     Unix DBM

PHP juga mendukung untuk berkomunikasi dengan layanan lain menggunakan protokol IMAP, SNMP, NNTP, POP3, HTTP, dan lainnya yang tidak terhitung. Pemrogram juga dapat membuka socket jaringan secara mentah dan berinteraksi dengan menggunakan protokol. 

Selasa, 04 April 2017

visual studio






Visual Studio merupakan salah satu Integrated Development Environment (IDE) yang paling banyak digunakan khususnya untuk mengembangkan aplikasi mobile, desktop, maupun website.
Sebelumnya, terdapat tiga edisi Visual Studio 2013, yaitu edisi Standard yang diberikan secara cuma-cuma, edisi Professional dengan harga USD 499 (Rp 6 juta) dan edisi Ultimate dengan harga USD 4.249 (Rp 51 juta). Edisi Ultimate dibanderol dengan harga mahal karena biasanya digunakan pada perusahaan-perusahaan besar.
Kini Microsoft merilis edisi baru bernama Visual Studio Comunity 2013 yang diberikan secara cuma-cuma alias gratis. Lalu apa perbedaannya? Selain gratis, edisi ini ternyata memiliki fitur lengkap yang ditawarkan pada edisi Professional dan juga dilengkapi dengan tools lainnya seperti Microsoft Blend untuk mendesain user interface, Code Analysis, Graphical Debugging, dan masih banyak lagi.
Bersamaan dengan pengumuman tersebut, Microsoft juga merilis update terbaru yaitu Visual Studio 2013 Update 4. Update ini meliputi perbaikan, penambahan fitur baru, serta integrasi penuh dengan software untuk membuat game yaitu Unity
Sebentar lagi pergantian tahun, Microsoft pun ikut meramaikan dengan mengumumkan versi terbaru dari Visual Studio yaitu versi 2015 namun masih dalam tahap Preview atau pengembangan.
Versi terbaru ini tentunya menawarkan segudang fitur baru yang tentunya akan memudahkan para developer. Beberapa di antaranya seperti compiler baru yang disebut “Roslyn” untuk bahasa pemrograman C# dan VB. Integrasi penuh dengan teknologi cloud computing mulai dari Microsoft Azure, Visual Studio Online, hingga pengembangan aplikasi cloud.
Menariknya, selain tentunya mendukung Windows Phone, Visual Studio terbaru ini akhirnya juga mendukung pengembangan aplikasi untuk kompetitornya yaitu Android dan iOS. Namun tetap menggunakan bahasa yang didukung Visual Studio yaitu C#, C++, dan HTML/JavaScript. Bagi Anda yang penasaran ingin mencobanya bisa di-download di sini.
Emulator Androi
Perangkat Android memiliki berbagai macam ukuran berbeda. Dan emulator adalah solusi untuk membuat aplikasi yang mendukung berbagai macam ukuran berbeda tersebut. Untuk membuktikan keseriusannya mendukung pengembangan aplikasi mobile, Microsoft pun akhirnya merilis emulator Android untuk Visual Studio 2015. Keputusan ini tampaknya adalah sebuah strategi dari Microsoft untuk meningkatkan minat para developer mengembangkan aplikasi Windows Phone. Pasalnya aplikasi Android dan iOS yang dikembangkan dengan Visual Studio tidak menggunakan bahasa pemrograman native melainkan menggunakan bahasa pemrograman C#, C++, dan HTML/JavaScript yang merupakan bahasa native untuk membuat aplikasi Windows Phone.
Dengan basis arsitektur x86, Microsoft mengklaim emulator ini memiliki performa yang cepat dan juga dukungan input perangkat seperti accelerometer, location, dan network conditions.
.NET menjadi open source dan cross platform
Sebagai informasi, .NET adalah sebuah kerangka pemrograman dari Microsoft yang berisi seperangkat kode untuk memudahkan para developer dalam mengembangkan aplikasi. Karena ini merupakan produk Microsoft, selama lebih dari 12 tahun .NET telah menjadi kerangka pemrograman yang tentunya digunakan para developer untuk mengembangkan aplikasi Windows.
Namun Microsoft akhirnya memutuskan untuk membuat .NET menjadi lebih fleksibel dengan membuatnya menjadi cross platform, yang artinya sistem operasi lain seperti Linux dan OS X (Mac) juga bisa menjalankannya.
Untuk mendukung proyek ini, Microsoft telah merilis .NET Core Server Stack menjadi open source. Lalu dalam beberapa bulan ke depan akan disusul dengan .NET Core Runtime dan .NET Core Framework. Proyek ini masih dalam tahap pengembangan dan bisa di akses melalui GitHub.

Pengertian Visual Basic

Bagi anda yang berhubungan langsung dengan komputer pasti pernah mendengar dan terlibat dengan Visual Basic, baik itu disekolah, dikantor, ditempat kerja, dan hampir semua hal yang berkaitan dengan komputer melibatkan Visual Basic. Untuk anda yang masih awam dengan astilah visual basic, kali ini kita akan membahas tentang definisi visual basic. Visual Basic adalah bahasa pemrograman komputer yaitu berupa perintah atau instruksi-instruksi yang dapat dimengerti komputer untuk menjalankan suatu tugas tertentu.

Secara umum, visual basic adalah bahasa pemrograman yang paling mudah dimengerti dan banyak digunakan. Visual basic adalah pemrograman berbasis Windows, dimana dalam tingkat dasar untuk melakukan pemrograman visual basic cukup sederhana yaitu dengan mengatur menu, dan menggunakan bahasa Inggris sederhana sebagai bahasa pemrogramannya.

Fungsi Visual Basic

Kegunaan Visual Basic adalah untuk membuat program berbasis Windows mulai yang sederhana sampai pemrograman yang lebih kompleks. Contohnya adalah pembuatan aplikasi kasir atau perpustakaan. 

Untuk membuat aplikasi sederhana dengan visual basic maka kita harus menguasai bahasa pemrograman C++. Visual Basic yang paling banyak digunakan adalah Microsoft Visual Basic. 

Nah, dengan penjelasan yang singkat mengenai kegunaan visual basic diatas semoga dapat membantu anda yang sedang memerlukan informasi atau sedang belajar visual basic. 


 Microsoft Visual Studio Debugger
Visual Studio mencakup debugger yang bekerja baik sebagai source-level debugger dan sebagai debugger mesin-tingkat. Ia bekerja dengan baik kode dikelola serta kode asli dan dapat digunakan untuk debugging aplikasi yang ditulis dalam bahasa yang didukung oleh Visual Studio. Selain itu, juga dapat melampirkan ke proses yang berjalan dan memantau dan debug proses-proses. Jika kode sumber untuk proses menjalankan tersedia, ini akan menampilkan kode seperti yang sedang dijalankan. Jika kode sumber tidak tersedia, dapat menunjukkan pembongkaran tersebut. Debugger Visual Studio juga dapat membuat dump memori serta beban mereka nanti untuk debugging. Multi-threaded program juga didukung. Debugger dapat dikonfigurasi akan diluncurkan saat aplikasi berjalan di luar lingkungan crash Visual Studio. Debugger ini memungkinkan pengaturan Breakpoints (yang memungkinkan eksekusi harus dihentikan sementara pada posisi tertentu) dan jam tangan (yang memantau nilai-nilai variabel sebagai kemajuan eksekusi). Breakpoints dapat bersyarat, berarti mereka mendapatkan dipicu ketika kondisi terpenuhi . Kode dapat melangkah lebih, yaitu, jalankan satu baris (kode sumber) pada suatu waktu. Ini dapat masuk ke fungsi untuk debug di dalamnya, atau langkah di atas, yaitu, pelaksanaan fungsi tubuh tidak . tersedia untuk pemeriksaan manual debugger mendukung Edit dan Lanjutkan, yaitu, memungkinkan kode untuk diedit karena sedang debugged (32 bit saja; tidak didukung dalam 64 bit). [28] Ketika debugging, jika pointer mouse melayang di atas variabel apapun, nilai saat ini ditampilkan dalam tooltip ("Data tooltips"), di mana ia juga dapat dimodifikasi jika diinginkan. Selama coding, debugger Visual Studio memungkinkan fungsi-fungsi tertentu dipanggil secara manual dari jendela alat Segera. Parameter ke metode yang diberikan di jendela Immediate.