Selasa, 04 April 2017

visual studio






Visual Studio merupakan salah satu Integrated Development Environment (IDE) yang paling banyak digunakan khususnya untuk mengembangkan aplikasi mobile, desktop, maupun website.
Sebelumnya, terdapat tiga edisi Visual Studio 2013, yaitu edisi Standard yang diberikan secara cuma-cuma, edisi Professional dengan harga USD 499 (Rp 6 juta) dan edisi Ultimate dengan harga USD 4.249 (Rp 51 juta). Edisi Ultimate dibanderol dengan harga mahal karena biasanya digunakan pada perusahaan-perusahaan besar.
Kini Microsoft merilis edisi baru bernama Visual Studio Comunity 2013 yang diberikan secara cuma-cuma alias gratis. Lalu apa perbedaannya? Selain gratis, edisi ini ternyata memiliki fitur lengkap yang ditawarkan pada edisi Professional dan juga dilengkapi dengan tools lainnya seperti Microsoft Blend untuk mendesain user interface, Code Analysis, Graphical Debugging, dan masih banyak lagi.
Bersamaan dengan pengumuman tersebut, Microsoft juga merilis update terbaru yaitu Visual Studio 2013 Update 4. Update ini meliputi perbaikan, penambahan fitur baru, serta integrasi penuh dengan software untuk membuat game yaitu Unity
Sebentar lagi pergantian tahun, Microsoft pun ikut meramaikan dengan mengumumkan versi terbaru dari Visual Studio yaitu versi 2015 namun masih dalam tahap Preview atau pengembangan.
Versi terbaru ini tentunya menawarkan segudang fitur baru yang tentunya akan memudahkan para developer. Beberapa di antaranya seperti compiler baru yang disebut “Roslyn” untuk bahasa pemrograman C# dan VB. Integrasi penuh dengan teknologi cloud computing mulai dari Microsoft Azure, Visual Studio Online, hingga pengembangan aplikasi cloud.
Menariknya, selain tentunya mendukung Windows Phone, Visual Studio terbaru ini akhirnya juga mendukung pengembangan aplikasi untuk kompetitornya yaitu Android dan iOS. Namun tetap menggunakan bahasa yang didukung Visual Studio yaitu C#, C++, dan HTML/JavaScript. Bagi Anda yang penasaran ingin mencobanya bisa di-download di sini.
Emulator Androi
Perangkat Android memiliki berbagai macam ukuran berbeda. Dan emulator adalah solusi untuk membuat aplikasi yang mendukung berbagai macam ukuran berbeda tersebut. Untuk membuktikan keseriusannya mendukung pengembangan aplikasi mobile, Microsoft pun akhirnya merilis emulator Android untuk Visual Studio 2015. Keputusan ini tampaknya adalah sebuah strategi dari Microsoft untuk meningkatkan minat para developer mengembangkan aplikasi Windows Phone. Pasalnya aplikasi Android dan iOS yang dikembangkan dengan Visual Studio tidak menggunakan bahasa pemrograman native melainkan menggunakan bahasa pemrograman C#, C++, dan HTML/JavaScript yang merupakan bahasa native untuk membuat aplikasi Windows Phone.
Dengan basis arsitektur x86, Microsoft mengklaim emulator ini memiliki performa yang cepat dan juga dukungan input perangkat seperti accelerometer, location, dan network conditions.
.NET menjadi open source dan cross platform
Sebagai informasi, .NET adalah sebuah kerangka pemrograman dari Microsoft yang berisi seperangkat kode untuk memudahkan para developer dalam mengembangkan aplikasi. Karena ini merupakan produk Microsoft, selama lebih dari 12 tahun .NET telah menjadi kerangka pemrograman yang tentunya digunakan para developer untuk mengembangkan aplikasi Windows.
Namun Microsoft akhirnya memutuskan untuk membuat .NET menjadi lebih fleksibel dengan membuatnya menjadi cross platform, yang artinya sistem operasi lain seperti Linux dan OS X (Mac) juga bisa menjalankannya.
Untuk mendukung proyek ini, Microsoft telah merilis .NET Core Server Stack menjadi open source. Lalu dalam beberapa bulan ke depan akan disusul dengan .NET Core Runtime dan .NET Core Framework. Proyek ini masih dalam tahap pengembangan dan bisa di akses melalui GitHub.

Pengertian Visual Basic

Bagi anda yang berhubungan langsung dengan komputer pasti pernah mendengar dan terlibat dengan Visual Basic, baik itu disekolah, dikantor, ditempat kerja, dan hampir semua hal yang berkaitan dengan komputer melibatkan Visual Basic. Untuk anda yang masih awam dengan astilah visual basic, kali ini kita akan membahas tentang definisi visual basic. Visual Basic adalah bahasa pemrograman komputer yaitu berupa perintah atau instruksi-instruksi yang dapat dimengerti komputer untuk menjalankan suatu tugas tertentu.

Secara umum, visual basic adalah bahasa pemrograman yang paling mudah dimengerti dan banyak digunakan. Visual basic adalah pemrograman berbasis Windows, dimana dalam tingkat dasar untuk melakukan pemrograman visual basic cukup sederhana yaitu dengan mengatur menu, dan menggunakan bahasa Inggris sederhana sebagai bahasa pemrogramannya.

Fungsi Visual Basic

Kegunaan Visual Basic adalah untuk membuat program berbasis Windows mulai yang sederhana sampai pemrograman yang lebih kompleks. Contohnya adalah pembuatan aplikasi kasir atau perpustakaan. 

Untuk membuat aplikasi sederhana dengan visual basic maka kita harus menguasai bahasa pemrograman C++. Visual Basic yang paling banyak digunakan adalah Microsoft Visual Basic. 

Nah, dengan penjelasan yang singkat mengenai kegunaan visual basic diatas semoga dapat membantu anda yang sedang memerlukan informasi atau sedang belajar visual basic. 


 Microsoft Visual Studio Debugger
Visual Studio mencakup debugger yang bekerja baik sebagai source-level debugger dan sebagai debugger mesin-tingkat. Ia bekerja dengan baik kode dikelola serta kode asli dan dapat digunakan untuk debugging aplikasi yang ditulis dalam bahasa yang didukung oleh Visual Studio. Selain itu, juga dapat melampirkan ke proses yang berjalan dan memantau dan debug proses-proses. Jika kode sumber untuk proses menjalankan tersedia, ini akan menampilkan kode seperti yang sedang dijalankan. Jika kode sumber tidak tersedia, dapat menunjukkan pembongkaran tersebut. Debugger Visual Studio juga dapat membuat dump memori serta beban mereka nanti untuk debugging. Multi-threaded program juga didukung. Debugger dapat dikonfigurasi akan diluncurkan saat aplikasi berjalan di luar lingkungan crash Visual Studio. Debugger ini memungkinkan pengaturan Breakpoints (yang memungkinkan eksekusi harus dihentikan sementara pada posisi tertentu) dan jam tangan (yang memantau nilai-nilai variabel sebagai kemajuan eksekusi). Breakpoints dapat bersyarat, berarti mereka mendapatkan dipicu ketika kondisi terpenuhi . Kode dapat melangkah lebih, yaitu, jalankan satu baris (kode sumber) pada suatu waktu. Ini dapat masuk ke fungsi untuk debug di dalamnya, atau langkah di atas, yaitu, pelaksanaan fungsi tubuh tidak . tersedia untuk pemeriksaan manual debugger mendukung Edit dan Lanjutkan, yaitu, memungkinkan kode untuk diedit karena sedang debugged (32 bit saja; tidak didukung dalam 64 bit). [28] Ketika debugging, jika pointer mouse melayang di atas variabel apapun, nilai saat ini ditampilkan dalam tooltip ("Data tooltips"), di mana ia juga dapat dimodifikasi jika diinginkan. Selama coding, debugger Visual Studio memungkinkan fungsi-fungsi tertentu dipanggil secara manual dari jendela alat Segera. Parameter ke metode yang diberikan di jendela Immediate.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar